(4.4 Informatika) Mengolah data dengan pengolah angka untuk menghilangkan error,menyatakan hubungan, atau memudahkan untuk diproses komputer.
Pengertian pengolah data
Pengolahan data adalah konversi data menjadi bentuk yang dapat digunakan dan diinginkan. Konversi atau “pengolahan” ini dilakukan menggunakan urutan operasi yang telah ditentukan baik secara manual atau otomatis.
Sebagian besar proses dilakukan dengan menggunakan komputer dan dengan dilakukan secara otomatis.
Data output dapat diperoleh dalam berbagai bentuk seperti gambar, grafik, tabel, file vektor, audio, grafik atau format lain yang diinginkan tergantung pada perangkat lunak atau metode pemrosesan data yang digunakan.
Ketika data di proses dengan sendirinya maka pengolahan data tersebut disebut sebagai pengolahan data otomatis.
pengolahan data masuk kedalam kategori Data Science, pengolahan data pada dasarnya menyinkronkan semua data yang dimasukkan ke dalam perangkat lunak untuk menyaring informasi yang paling berguna darinya.
Ini adalah tugas yang sangat penting bagi perusahaan mana pun karena membantu mereka mengekstraksi konten yang paling relevan untuk digunakan nanti.
Setiap sektor penting seperti bank, sekolah, perguruan tinggi atau perusahaan besar, dll membutuhkan pengolahan data, ini dilakukan untuk menyimpan informasi yang paling yang penting dab mendasar dalam sistem mereka untuk digunakan nanti.
Pemrosesan manual sangat memakan waktu dan mengharuskan kita melibatkan banyak orang untuk melakukannya
Ini bukanlah cara yang efektif, apalagi ketika Kita memiliki data dalam jumlah yang sangat besar.
Saat ini orang-orang industri sangat bergantung kepada penggunaan software yang kuat dan efisien untuk membantu mereka melakukan pengolahan semua data tersebut.
Ini akan sangat membantu mereka agar mencapai akurasi yang lebih besar dan meningkatkan efisiensi mereka.
Dengan pengolahan data yang tepat, semakin banyak informasi yang dapat disortir untuk mendapatkan perkiraan yang lebih jelas tentang materi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentangnya.
Ini dapat mengarah pada produktivitas yang lebih baik dan lebih banyak keuntungan untuk berbagai bidang bisnis.
Dasar-dasar pengolahan data & bagaimana data diproses
pengolahan data bisa dilakukan di semua hal yang menghasilkan data. Data yang sudah dikumpulkan ini akan disimpan, disortir, diproses, dianalisis, dan disajikan. Proses lengkap ini dapat dibagi menjadi 6 tahap primer sederhana yaitu:
- Data collection
- Storage of data
- Sorting of data
- Processing of data
- Data analysis
- Data presentation and conclusions
Setelah data dikumpulkan, kebutuhan untuk memasukan data muncul debgab tujuan untuk menyimpan data.
Penyimpanan data dapat dilakukan dalam bentuk fisik dengan menggunakan kertas, notebook atau dalam bentuk fisik lainnya.
Seiring dengan perkembangan industri 4.0 yang menggunakan komputer, Big Data & Data Mining pengumpulan data dengan jumlah yang sangat besar dan melakukan beberapa operasi tertentu maka data lebih baik disimpan dalam bentuk digital.
Memiliki data dalam bentuk digital memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi dengan sekala yang besar dalam waktu singkat dan bisa dilakukan konversi ke berbagai jenis. Dengan demikian pengguna dapat memilih output yang paling sesuai dengan kebutuhan.
kita dapat memfilter data yang masuk dengan melakukab penyortiran dan filterasi. Tahap ini sangat dipengaruhi oleh format penyimpanan data dan juga bergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
Data harian umum dan nonkompleks dapat disimpan sebagai file teks, tabel, atau kombinasi keduanya dalam Microsoft Excel atau perangkat lunak serupa.
Ketika tugas menjadi kompleks yang memerlukan melakukan operasi khusus, mereka memerlukan alat pengolah data yang berbeda dan perangkat lunak yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Menyimpan, menyortir, memfilter, dan memproses data dapat dilakukan dengan perangkat lunak tunggal atau kombinasi perangkat lunak mana saja yang layak dan diperlukan.
Sebagian besar perangkat lunak modern memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan berbeda berdasarkan analisis atau studi yang akan dilakukan.
Berbagai jenis file output pengolahan data
- plain text- Ini merupakan formulir paling sederhana dalam pemrosesan data. Sebagian besar file-file ini dapat dibaca pengguna dan lebih mudah untuk dipahami.data ini sangat sulit untuk di peroses.data dengan tipe seperti Ini bisa diekspor sebagai file notepad atau WordPad.
- Tabel / spreadsheet– Format file ini paling cocok untuk data numerik. Memiliki digit dalam baris dan kolom memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi seperti pemfilteran dan pengurutan dalam urutan naik / turun untuk membuatnya mudah dipahami dan digunakan. Berbagai operasi matematika dapat diterapkan saat menggunakan output file ini.
- chart & graph– Opsi untuk mendapatkan output dalam bentuk grafik dan grafik sangat mudah dan sekarang membentuk fitur standar di sebagian besar perangkat lunak. Opsi ini bermanfaat ketika berhadapan dengan nilai numerik yang mencerminkan tren dan pertumbuhan / penurunan. Meskipun ada banyak grafik dan grafik yang tersedia untuk mencocokkan beragam persyaratan, ada situasi ketika ada kebutuhan untuk memiliki opsi yang ditentukan pengguna. Jika tidak ada bagan atau grafik bawaan tersedia maka opsi untuk membuat bagan sendiri, yaitu bagan / grafik khusus menjadi berguna.
- maps/vector atau file gambar– Ketika berhadapan dengan data spasial, pilihan untuk mengekspor data yang diproses ke dalam peta, file vektor dan gambar sangat bermanfaat. Memiliki informasi tentang peta sangat bermanfaat bagi perencana kota yang mengerjakan berbagai jenis peta. File gambar diperoleh saat berurusan dengan grafik dan bukan merupakan input yang dapat dibaca manusia.
- Format lain / file mentah– Ini adalah format file khusus perangkat lunak yang dapat digunakan dan diproses oleh perangkat lunak khusus. File-file keluaran ini mungkin bukan produk lengkap dan memerlukan pemrosesan lebih lanjut. Dengan demikian perlu melakukan langkah-langkah beberapa kali.
Metode pengolahan Data
- Manual Processing-Dalam metode ini data diproses secara manual tanpa menggunakan mesin, alat, atau perangkat elektronik. Data diproses secara manual, dan semua perhitungan dan operasi logis dilakukan secara manual pada data.
- Mechanic Processing–Ini dilakukan dengan menggunakan perangkat mekanis atau perangkat elektronik yang sangat sederhana seperti kalkulator dan mesin ketik. Ketika kebutuhan untuk pemrosesan sederhana, metode ini dapat diadopsi.
- Electronic processing–Ini adalah teknik modern untuk memproses data. Pemrosesan data elektronik adalah metode tercepat dan terbaik yang tersedia dengan keandalan dan akurasi tertinggi. Teknologi yang digunakan adalah yang terbaru karena metode ini menggunakan komputer dan digunakan di sebagian besar agensi. Penggunaan perangkat lunak merupakan bagian integral dari jenis ini. Data diproses melalui komputer; Data dan set instruksi diberikan ke komputer sebagai input, dan komputer secara otomatis memproses data sesuai dengan set instruksi yang diberikan. Komputer ini juga dikenal sebagai mesin pengolah data elektronik.
Jenis pengolahan berdasarkan proses / langkah yang dilakukan
Ada berbagai jenis pemrosesan data, beberapa jenis yang paling populer adalah sebagai berikut:
- Batch Processing
- Real-time processing
- Online Processing
- Multiprocessing
- Time-sharing
Pengertian program pengolah angka
Program pengolah angka sering juga disebut spreadsheet. pengertian aplikasi pengolah angka atau spreadsheet adalah program komputer yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan, menghitung, serta menyimpan data dalam bentuk kolom serta baris.
Ciri utama dari program pengolah angka adalah memiliki bentuk lembar kerja berupa kolom dan baris. Lembar kerja ini digunakan untuk meng-input, mengolah, serta menghitung data secara matematis. Hasilnya dapat berupa angka ataupun data statistik.
Fungsi program pengolah angka
Fungsi utama dari program pengolah angka adalah perhitungan dan pengolahan data berupa angka. Program aplikasi ini dapat digunakan untuk menghitung secara matematis dan membantu melakukan analisis lewat pembuatan data statistik atau semacamnya.
Selain fungsi di atas, program pengolah angka masih memiliki tiga fungsi lainnya, yakni:
- Pembuatan laporan keuangan
Program pengolah angka membantu penggunanya untuk membuat laporan keuangan. Sehingga penggunanya tidak perlu kesusahan untuk menghitung secara manual. - Pembuatan grafik
Program pengolah angka membantu penggunanya untuk membuat grafik yang diperlukan dalam pelaporan data. Artinya hasil perhitungan data dapat disajikan dalam bentuk grafik. - Perhitungan menggunakan rumus
Program pengolah angka membantu penggunanya untuk menghitung data memakai rumus yang telah disediakan. Cukup dengan meng-input data dan memasukkan rumus yang sesuai, hasil perhitungan akan langsung muncul.
Jenis dan contoh program pengolah angka
- Microsoft excel
Menurut Jubilee Enterprise dalam buku Belajar Komputer untuk Semua Orang dari Nol (2016), microsoft excel merupakan jenis program pengolah angka yang mempunyai tampilan berbentuk spreadsheet, yakni terdiri atas baris dan kolom.
Program aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk menghitung dan mengolah data, serta membuat grafik. Agar bisa melakukan perhitungan, ada sejumlah rumus dalam excel yang harus diketahui fungsinya. Contohnya fungsi AVERAGE, SUM, MAX, MIN, dan masih banyak lagi.
- Lotus 123
Lotus 123 merupakan salah satu program pengolah angka yang dulunya sering digunakan. Program ini bekerja di bawah kendali sistem operasi MS DOS. Lotus 123 dikeluarkan oleh IBM. Ketika diluncurkan, program ini berada dalam satu paket dengan aplikasi Office lainnya atau yang sering disebut Lotus SmartSuite.
- KSpread
Kspread adalah program aplikasi spreadsheet yang diluncurkan oleh KOffice. Sama seperti excel, program ini juga memiliki bentuk lembar kerja berupa kolom dan baris. KSpread mempunyai fitur diagram, pemeriksa ejaan, memiliki lebih dari 100 fungsi, serta fungsi pengurutan data.
Tidak hanya itu, KSpread juga memungkinkan penggunanya untuk mengimpor spreadsheet atau lembar kerja lainnya dari format lain, seperti microsoft excel, dan program pengolah angka lainnya.
- StarOffice Calc
Adalah program aplikasi pengolah angka yang diluncurkan oleh Sun Microsystem. Program pengolah angka ini bersifat multiplatform. Artinya mampi dijalankan di berbagai sistem operasi, mulai dari Linux hingga Windows.
StarOffice Calc mempunyai banyak fitur, seperti fungsi dan formula, mempunyai fasilitas berupa grafik atau chart untuk menampilkan data dalam bentuk grafik, penggunanya bisa menambahkan rumus yang sulit, dan lain sebagainya.
- Quattro Pro
Adalah program spreadsheet yang dikembangkan oleh Borland. Quattro pro memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan keuangan, matematika, statistika, ataupun pekerjaan lainnya. Program ini memudahkan pengguna untuk mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk grafik yang menarik.
Penyebab Error #VALUE! Dalam Excel
Secara umum error #VALUE disebabkan karena adanya kesalahan format yang seharusnya number menjadi text.
Ada dua penyebab yang pernah saya alami sehingga muncul error #VALUE!, yaitu :
- Penggunaan tanda titik (.) atau tanda koma (,) dalam format angka desimal
- Menggabungkan teks dengan angka dalam satu cell yang sama, biasanya untuk satuan angka tersebut.
Dua jenis penyebab tersebut diatas tentu bisa diatas dengan mengubah format atau mengembalikan format kedalam number.
Nilai Error Pada Microsoft Excel
Pernahkah saat menggunakan rumus excel atau memformat cell Anda mendapatkan hasil error #####? Pada saat menggunakan microsoft excel ada kalanya kita mendapati pesan error seperti
#NULL!, #DIV/0!, #VALUE!, #REF!,
#NAME?, #NUM!, #NA.
Pesan error tersebut merupakan sejenis pesan yang memberikan petunjuk penyebab dari kesalahan formula dan membantu memperbaiki kesalahan dari formula tersebut.
Dengan mengetahui serta memahami arti dari masing-masing pesan error yang muncul pada rumus excel ini tentunya akan memberikan ide kepada anda tentang bagaimana cara menghilangkan atau cara mengatasi error pada excel tersebut.
Untuk penjelasan ringkas silahkan pelajari tabel berikut:
Jenis Error | Keterangan |
---|---|
#NULL! | Range tidak beririsan atau bernilai NULL |
#DIV/0! | Ada nilai yang dibagi dengan angka 0 |
#VALUE! | Tipe data yang dimasukkan salah atau tdak sesuai |
#REF! | Ada referensi yang tidak valid |
#NAME? | Nama range, nama tabel atau nama fungsi tidak dikenali |
#NUM! | Rumus menghasilkan nilai numerik yang tidak valid |
#N/A | Nilai yang dicari tidak ditemukan |
###### | Cell atau kolom kurang lebar |
#GETTING_DATA | Excel masih dalam proses kalkulasi data |
7 TIPE PESAN ERROR PADA RUMUS EXCEL
Sebelum menjelaskan beberapa tipe pesan error pada excel ini ada baiknya kita membuat beberapa data percobaan berikut pada sebuah sheet Microsoft Excel serta tuliskan beberapa rumus excel seperti gambar berikut:
1. Error #NULL!
Pesan error #NULL! akan muncul jika rentang sel (Cell
Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak beririsan atau tidak mengacu pada range sel yang benar. Hal ini biasanya disebabkan karena ada tambahan spasi atau karena tidak adanya pemisah argument yang benar.
Pada contoh Rumus excel =SUM(C2:C6 D2:D6)
akan menghasilkan pesan error #NULL!
karena seharusnya ada pemisah argumen ";" atau "," jika anda menggunakan regional setting Bahasa Inggris. Tentang perbedaan apa saja jika Anda menggunakan regional setting Indonesia vs English bisa Anda baca disini: Cara mengatur regional setting Windows
Pesan #NULL! juga akan muncul misal kita mengetikkan rumus excel =SUM(C2 C6)
. Adanya spasi diantara C2 dan C6 menyebabkan excel tidak mengenali rentang sel ini karena kita salah menuliskan rentang sel yang seharusnya kita tulis C2:C6
.
2. Error #DIV/0!
Pesan Error #DIV/0! artinya di dalam rumus ada
angka yang dibagi dengan 0. Pesan error ini muncul sebab kita membagi sebuah nilai angka dengan 0 (nol). Waktu sekolah dulu tentunya kita diajari jika sebuah angka kita bagi dengan 0 (nol) maka hasilnya adalah tak terhingga atau unlimitied. Karena tak terhingga inilah excel m
nilai error #DIV/0!.
Pada contoh diatas kita membagi jumlah sel C2 dan D2 atau 60+90 dengan 0 sehingga memunculkan tipe error
#DIV/0!.
3. Error #REF!
Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita m
mengacu pada referensi cell yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jika sel mengacu pada sebuah referensi yang terhapus, kita pindah ataupun karena sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.
Dalam contoh diatas kita bermaksud menjumlah nilai C6 dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada Workbook dengan nama file Book5.xlsx. Karena File Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel menampilkan
pesan error #REF!.
4. Error #NAME?
Pesan error #NAME? artinya rumus excel tidak
mengenali defined name, nama tabel atau nama fungsi. Hal tersebut bisa terjadi karena salah tulis atau nama-nama tersebut memang benar-benar tidak ada pada file excel.
Pada contoh, defined name DATA belum kita buat sehingga excel tidak mengenali nama ini. Hal ini menyebabkan excel
menampilkan pesan error #NAME!.
Contoh lain adakalanya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel. Misalnya kita ingin menghitung umur menggunakan rumus DATEDIF namun kita salah menuliskan rumus menjadi DATEIF hal ini juga akan
memunculkan pesan error #NAME? karena excel tidak mengenali fungsi DATEIF.
5. Error #NUM!
Pesan error #NUM! artinya rumus excel menghasilkan n
numeric yang tidak valid. Nilai numeric tidak valid ini biasanya karena nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melebihi kemampuan spesifikasi excel.
Pada contoh nilai 10^1000 (10 pangkat 1000) sangat besar melebihi kemampuan yang bisa di handle excel sehingga
excel mengembalikan nilai menjadi pesan error #NUM!.
6. Error #N/A
Pesan error #N/A artinya rumus excel menghasilkan n
yang tidak ada atau rumus excel tidak dapat menemukan nilai yang direferensikan.
Kesalahan atau pesan error ini biasanya muncul saat kita menggunakan fungsi-fungsi Lookup seperti LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP dsb.
Pada contoh diatas kita bermaksud mencari nilai 1 untuk "Nama 6" dengan menggunakan fungsi VLOOKUP. Karena nilai yang kita cari menggunakan FALSE yang artinya nilai harus sama persis maka rumus excel menghasilkan nilai
pesan error #N/A.
7. Cara Mengatasi Error #VALUE! Dalam Excel
Untuk contoh dan cara mengatasi error tersebut diatas silahakn perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut terlihat bahwa perhitungan dalam tabel sebelah kiri memunculkan error #VALUE!.
Untuk mengatasi error tersebut silahkan ikuti langkah - langkah berikut ini :
1. Mengubah tanda titik (.) dengan koma (,)
Dalam cell A5 dan A6 terlihat bahwa penggunaan tanda titik (.) untuk angka desimal mengakibatkan perubahan format dari number menjadi text.
Solusinya sudah jelas yaitu mengubah atau menukan tanda titik dengan tanda koma tersebut dalam masing - masing cell.
Setelah diubah akan terlihat seperti dalam cell E5 dan E6 bahwa penghitungan dengan rumus dapat berjalan dengan baik.
2. Mengubah format text menjadi number
Dalam contoh diatas cell A7 dan A8 pada angka ditambahkan satuan sebagai identitas untuk angka tersebut.
Ada dua cara untuk mengatasi ini, yaitu :
- Mengubah format text menjadi number
Cara yang pertama ini adalah mengubah format text menjadi number melalui Format Cells.
Caranya adalah memasukan format 0% "/Tahun" untuk cell A7 dan format 0 "Kg" untuk cell A8.
Kedua format tersebut dimasukan kedalam Format Cells sub menu Custome kolom Type.
Setelah diubah formatnya maka hasilnya akan terlihat seperti gambar diatas dalam cell E7 dan E8.
Pengubahan format ini telah saya bahas dalam artikel dibawah ini, silahkan untuk dipelajari.
untuk mempermudah pemahaman tentang mengubah teks menjadi angka tersebut.
- Memisahkan angka dengan satuan
Cara yang kedua ini mungkin cara yang paling mudah untuk dilakukan yaitu dengan memisahkan angka dan satuan dalam cell atau kolom yang berbeda.
Dengan pemisahan tersebut maka otomatis angka yang kita masukan kedalam cell akan dibaca sebagau format number.
Kedua cara diatas sudah dapat mengatasi error #VALUE! yang muncul dalam rumus Excel seperti terlihat dalam contoh gambar diatas.
Jika saya menemukan kasus beru dari error #VALUE! akan segera saya update artikel ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara mengatasi error #VALUE! dalam Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
2 PESAN ERROR LAIN YANG DIMUNCULKAN MICROSOFT EXCEL
Selain 7 (Tujuh) jenis pesan error yang sudah saya jelaskan diatas, masih ada 2 Pesan error lain yang sering ditanpilkan excel. Pesan error tersebut adalah
######## dan #GETTING_DATA.
Sebenarnya 2 pesan ini bukanlah pesan kesalahan atau error karena memang pesan ini muncul bukan karena ada yang salah atau tidak benar dengan nilai yang kita masukkan ke dalam sebuah rumus excel.
1. ########
Pesan ######## akan terlihat saat sel atau kolom
yang memunculkan pesan tersebut terlalu sempit sehingga tidak mampu menampung digit angka yang ada pada sel tersebut.
Selain karena kolom yang lebih sempit dari digit angka, pesan tersebut juga muncul saat kolom atau sel tersebut menampilkan format tanggal dan waktu yang bernilai negatif.
2. #GETTING_DATA
Jika sobat menemui pesan #GETTING_DATA jangan
tergesa-gesa untuk menjadi bingung. Pesan ini muncul jika excel sedang melakukan perhitungan atau mengkalkulasi sebuah rumus excel kompleks dan cukup besar.
Hal ini bisa terjadi jika rumus excel pada sel tersebut memiliki referensi yang bercabang-cabang dan cukup rumit. Sehingga excel memebutuhkan tambahan waktu untuk melakukan kalkulasi perhitungan.
Dengan mengetahui jenis-jenis atau tipe pesan tersebut tentunya kita akan lebih mudah untuk memperbaiki kesalahan yang kita temukan saat menuliskan sebuah rumusexcel.
Sebagai gambaran umum bahwa fungsi IFERROR digunakan untuk menggantikan pesan error excel yang sudah disebutkan di atas dengan teks lain misal teks kosong saja. Sedangkan fungsi ISERROR digunakan untuk mengetahui apakah sebuah rumus exel menghasilkan nilai ERROR atau tidak, sehingga fungsi ISERROR dan kawan-kawannya ini menghasilkan nilai BOOLEAN (True/False).
Komentar
Posting Komentar