(4.1 Prakarya) memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan kayu, bambu dan rotan yang sesuai dengan potensi daerah setempat

 

Kerajinan tangan dari ranting pohon adalah kerajinan tangan yang kreatif namun tidak menghabiskan banyak biaya bahkan bisa turut dalam menjaga kebersihan lingkungan.

1. Langkah Pembuatan Tempat Pensil dari Ranting Kayu 

   a. Kayu 
      kayu merupakan bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras. Hal ini dikarenakan mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu pizza kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan dan termasuk vegetasi alam. Kayu sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan manusia, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan kertas, bahan bangunan (pintu,jendela, rangka atap), dan lain sebagainya. kayu juga dapat diolah menjadi kerajinan yang multifungsi dan hiasan rumah tangga. 

       1. Kayu Merbau
         Kayu Merbau memiliki tekstur serat garis terputus-putus. kayu Merbau mempunyai warna yang coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau termasuk kayu dengan keawetan yang terbaik dan terbukti tahan terhadap serangga. kayu Merbau banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat furnitur dan lain sebagainya. Pohon Merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia terutama di pulau Papua. 
       2. Kayu cendana
          kayu cendana berbau wangi merupakan salah satu ciri ciri yang khas yang dimiliki kayu cendana. sebenarnya kayu cendana bukan termasuk golongan pohon yang tinggi yaitu tumbuh hingga 15 meter dengan diameter batang hanya 30 cm, sehingga kadang disebut sebagai parasit. kayu cendana biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku dupa dan produk-produk kerajinan. Kayu ini relatif cukup mahal karena sulit dibudidayakan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat dipanen, namun sangat diminati di pasaran. kayu ini sangat baik dan cocok untuk dijadikan furnitur dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi baik, di dalam maupun di luar negeri. Kayu cendana putih dapat tumbuh subur di daerah Nusa tenggara Timur dan telah menjadi komoditas ekspor sejak lama. 
       3. Kayu jati 
          kayu jati stabil kuat dan tahan lama sehingga membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. kayu jati juga dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Kayu jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Jawa adalah daerah penghasil pohon jati berkualitas terbaik yang sudah mulai ditanam sejak tahun 1800-an. 
       4. Kayu ulin
          pohon ulin termasuk jenis pohon terbesar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter sampai 120 cm. Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Kayu urine berwarna gelap dan tahan terhadap air laut. Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, serta bangunan lainnya. kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan. Jenis ini dikenal dengan nama daerah Ulin, Bulian, bulian rambai, onglen, Belian, tabulin, dan telian, kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap (atap kayu), papan lantai;Kosen, bahan untuk bangunan jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat. 
       5. Kayu sonokeling
          kayu sonokeling sering disebut sebagai rosewoodnya Indonesia. Kayu ini memiliki corak yang indah, berwarna coklat gelap dengan alur alur berwarna hitam sehingga terlihat sangat eksotis. pesona keling dapat tumbuh hingga 40 meter dan berdiameter mencapai 2 meter, banyak ditemui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur terutama di daerah daerah yang berbatu dan agak kering. kayu sonokeling memiliki kadar air yang rendah serta cukup menghasilkan minyak kayu. Kayu ini juga terkenal tahan akan serangan rayap dan jamur pembusuk kayu. Kayu sonokeling digunakan untuk membuat berbagai jenis produk, mulai dari bahan kontruksi, bahan kusen, furnitur, hingga alat musik dan alat olahraga. 

•Jenis Bahan dan Teknik Pengolahan Ranting Kayu

Di artikel berikut ini akan kami berikan sedikit informasi tentang kerajinan tangan dari ranting kayu salah satunya yaitu bikin tempat pensil, bikin pig iron aura, bikin lampu hias rumah serta bikin miniatur rumah. untuk anda yang tertarik di bawah ini penjelasan satu persatu.


Mulai bosan dengan  kerajinan tangan dari plastik, kain, kaleng, atau benda yang lain? Yuk cobalah gunakan ranting pohon yang berjatuhan untuk jadikan kerajinan tangan!


Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon



Bahan pembuatan tempat pensil dari ranting kayu :

1. Sebagian ranting kayu
2. Karton sisa tisu bentuk tabung
3. Lem kayu
4. Triplek
5. Paku kecil
6. Palu

Langkah membuat tempat pensil dari kayu :

1. Potong-potong ranting kayu dengan panjang lebih kurang 10-15 cm. Buat potongan kayu yang banyak
2. Lem seluruh permukaan tabung karton sisa tisu
3. Lekatkan potongan ranting kayu di semua permukaan tabung karton dengan cara vertikal. Upayakan rapat serta melekat kuat
4. Buat tatakan dari papan kayu juga sebagai dasar paku dengan palu
5. Dan langkah paling akhir bisa anda kerjakan atau tidak, yakni diwarnai dengan cat kayu

2. Langkah Pembuatan Bingkai Foto 

Kerajinan tangan Dari Kayu, Pigura Dari Ranting Pohon Sangat banyak berda-benda di seputar kita yang sesungguhnya dapat kita gunakan kembali untuk suatu hal yang lain. Satu diantara salah satunya yang bakal dipakai untuk bikin kerajinan tangan saat ini yaitu ranting pohon. Untuk anda yang tinggal di daerah pinggiran kota atau bahkan juga di pedesaan, pasti tidak susah temukan ranting pohon-pohon yang sudah kering di seputar rumah.


Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon
Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon


Nah ranting ini bakal kita gunakan juga sebagai bahan hiasi pigura photo. Bahan yang dibutuhkan salah satunya yaitu suatu pigura umum, cat, lem kayu, sebagian potong ranting pohon, serta sebagian aksesori untuk memperindahnya.


3. Kerajinan Lampu Bunga Akrilik dengan memakai ranting kayu 

Terbuat dari ornament akrilik berupa bunga. Memiliki 16 bunga akrilik bersinar di tiap-tiap paket bunga. Sangatlah pas dipakai juga sebagai hiasan dirumah, juga lampu tidur irit daya di kamar.
Detil :
Type Bunga Akrilik Lampu
Vas keramik
Bahan Akrilik, Ranting kering
Jumlah lampu 16 buah
Ornament penambahan : Batu alam
Catu daya 2 pilihan : Batterai 3 x AA 1. 5V/Catu daya Listrik AC 220V

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon



4. Kerajinan membuat miniatur rumah 

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon

Kerajinan Tangan Dari Ranting Pohon



5. Pohon Harapan

pohon harapan kayu bekasPunya visi dan misi bersama yang ingin diwujudkan? Nah, pohon harapan ini bisa dibuat di ruang kelas atau pojok ruang kerja untuk berdinamika bersama. Tuliskan kata-kata positif agar kita selalu bersemangat. Selain itu, kita selalu teringat dengan energi positif yang telah kita buat. Penasaran bagaimana cara membuat kerajinan dari kayu bekas berupa pohon harapan ini? Cara membuat pohon harapan ini gampang banget, kok. Bisa kamu buat bareng-bareng di kelas atau tempat kerjamu. Atau, kamu dapat membuat versi mininya di kamar.

Alat dan bahan

  • Ranting pohon dengan banyak cabang
  • Pot bunga
  • Batu-batuan (atau pasir)
  • Kertas warna – warni
  • Pelubang kertas
  • Pita atau tali warna warni

Cara Membuat Kerajinan dari Kayu Bekas Pohon Harapan

  • Ambil ranting pohon dengan banyak cabang, rapikan ujung-ujungnya
  • Cat ranting pohon dengan cat warna-warni agar lebih manis (optional)
  • Masukkan ke dalam pot bunga, isi dengan batu-batuan atau pasir agar ranting pohon dapat berdiri tegak
  • Siapkan kertas warna-warni, lubangi bagian atas dengan pelubang kertas
  • Ikat kertas warna-warni dengan menggunakan tali atau pita
  • Nah, sekarang kamu bisa menuliskan kata-kata positif setiap harinya. Saat ranting pohon penuh dengan kata-kata positif, tampilannya akan semakin cantik penuh warna



• Jenis Bahan dan Teknik Pengolahan Papan Kayu

1. Cup Holder Untuk Tepi Sofa

tempat cangkir di sofaSembari menonton televisi, tentu paling nikmat rasanya jika ditemani dengan secangkir teh atau kopi. Namun, jika di letakkan di atas meja rasa-rasanya kejauhan dan tidak terjangkau, ya. Nah, gimana kalau kita membuatnya sendiri dari sisa-sisa kayu bekas perabot rumah. Secangkir mug dapat kamu letakkan di tepi sofa tanpa perlu takut jatuh.

Alat dan bahan;

  • Klem (penjepit)
  • Meteran
  • Pensil
  • Lem kayu
  • Kayu bekas
  • Amplas
  • Jangka
  • Vernis
  • Hole saw kayu 
Cara Membuat Kerajinan dari Kayu Bekas Cup Holder

  • Ukur bagian pinggir dalam dan luar tepi sofa menggunakan meteran. Setelah itu, ukur bagian atas
  • Buat pola persegi panjang papan kayu, tandai dengan pensil. Untuk bagian atas tepi sofa, tambahkan 2-3 cm agar tidak terlalu sempit dan dapat masuk ke tepi sofa
  • Ambil gelas dengan ukuran paling besar di rumahmu. Berikan tambahan 1-2 cm agar gelas dapat leluasa masuk
  • Lubangi dengan pelubang kayu/ hole saw kayu
  • Haluskan papan-papan kayu yang telah dipotong dengan amplas
  • Rekatkan papan-papan kayu dengan menggunakan lem kayu. Agar stabil dan tidak bergeser, gunakan klem (penjepit). Pastikan ujung-ujung kayu tersambungkan dengan rapi
  • Sekarang, kita buat lingkaran kayu penahan gelas untuk ditempelkan dari bagian dalam.
  1. Pertama, buat ukuran lingkaran 1-2 cm lebih besar dibandingkan dengan lubang lingkaran yang telah kita buat
  2. Kedua, rekatkan dengan lem kayu dari bagian dalam
  • Lapisi dengan vernis agar lebih mengkilap dan tampak halus
  • Sekarang, cup holder kamu sudah siap digunakan. Mau dikreasikan jadi smartphone holder? Bisa banget, tinggal kita sesuaikan saja ukurannya.

 2. Kalender Kayu

kreasi kalender dari kayu bekasKalender dari kertas sudah biasa sementara kerajinan kalender dari kayu belum terlalu populer, hal ini karena anda harus membelinya dengan harga yang tidak murah. Namun, sesungguhnya anda bisa membuat sendiri lho, dan hanya dengan memanfaatkan kayu bekas yang sudah tidak digunakan lagi.

Untuk alat dan bahan tidak terlalu banyak kok, yaitu terdiri dari :

  • 4 kotak kayu ukuran 1,4 inch
  • Cat
  • Kardus
  • Gunting
  • Lem
  • Dan Spidol

Cara Membuat Kalender unik dari kayu bekas :

  • Berikan warna dengan cat pada 4 kotak yang telah anda siapkan. Pemberian warna ini berdasarkan jenis. ( warna berbeda untuk tanggal, hari dan bulan)
  • Ambil kardus dan potong dengan ukuran 6 x 2,4 inch sebagai alas, ukuran 6 x 1 inch sebagai bagian depan dan ukuran 6 x 2,6 inch untuk bagian belakang serta 2 potong lagi ukuran 6 x 1,4 inch untuk penyangga. Pastikan anda memberikan lem masing-masing kardus dengan sangat rapi.
  • Ambil 2 buah kardus untuk menutupi bagian penyangga kotak kalender dan pastikan anda menutup bagian yang berlubang. Berikan warna pada kardus sesuai dengan keinginan dan tulis angka pada kotak kalender.
  • Lem masing masing kotak kayu yang telah anda cat berdasarkan tanggal, hari dan bulan sehingga menjadi kalender uniik yang siap di pajang.

3. Penanda Nama Tanaman 

penanda nama tanamanBerkebun memang aktivitas yang menyenangkan. Selain melatih kesabaran, aktivitas berkebun dapat membantu mengurangi stres. Baru mau memulai aktivitas yang satu ini? Agar kebun lebih tertata, buat penanda tanaman dari kayu bekas ini, yuk. Apalagi jika tanaman dan pohon yang kamu tanam punya banyak varietas. Jadi, kita tidak akan keliru dalam merawatnya, deh.

Alat dan bahan

  • Batang kayu yang sudah dipotong
  • Spidol Marker
  • Pelapis kayu
  • Amplas
  • Kuas kecil
  • Cat

Cara Membuat Penanda Nama Tanaman

  • Amplas bagian batang pohon yang sudah dipotong agar lebih halus
  • Tuliskan nama tumbuh-tumbuhan yang akan kamu tanam dengan spidol marker
  • Untuk nama latinnya, kamu dapat menggunakan cat berwarna putih (optional)
  • Lapisi dengan vernis agar tulisan awet dan mengkilap

4. Rak Tempel

rak tempel dari kayu bekasPunya banyak koleksi buku dan barang-barang koleksi namun rumah sudah penuh dan sesak? Tanpa memakan ruang yang banyak, rak tempel dinding bisa kamu buat sebagai pengganti lemari. Contoh kerajinan dari kayu bekas berupa rak ini tidak membutuhkan banyak alat dan bahan. Tentu sangat simpel dan tidak perlu membutuhkan banyak lemari, bukan?

Alat dan bahan

  • Kayu bekas (papan)
  • Invisible bracket
  • Bor tembok
  • Cat kayu
  • Pensil
  • Gergaji

Cara Membuat Rak Tempel

  • Ukur papan kayu bekas yang akan digunakan dan potong dengan gergaji
  • Lapisi dengan cat kayu agar tampak baru
  • Pada salah satu sisinya, buat cekungan dan lubang kurang lebih 10 cm
  • Pasang invisible bracket pada dinding
  • Masukkan ujung invisible bracket dengan lubang pada papan
  • Voila! rak tempel dari kayu bekas hasil karyamu kini siap untuk digunakan
       b. Bambu 
          bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat karena memiliki sistem rhizome dependen unik. bambu memiliki karakteristik dengan batangnya kuat, ulet, lurus, rata, keras,  mudah dibentuk dan mudah dikerjakan serta ringan, sehingga mudah diangkut. Selain itu, bambu juga relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lain seperti kayu. di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis dan bambu banyak ditemukan di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 m di atas permukaan laut. 

          1. Bambu tali
            bambu ini disebut bambu tali karena salah satu manfaat bambu jenis ini adalah bisa dijadikan bahan pembuat tali/pengikat. bambu tali merupakan jenis bambu yang warna kulitnya hijau tua dan kurang mengilap.  bambu tali biasanya dapat tumbuh subur di tepi sungai, dengan ketinggian bervariasi sekitar 4 sampai 12 m dan berdiameter 3 sampai 7 cm tergantung pada kesuburan tanahnya. bambu tali biasa dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga sederhana hingga bahan bangunan seperti bahan pembuatan peralatan dapur (misalnya tampah, ceting, centong), bahan pembuatan kandang ternak, membuat pagar,, membuat rangka atap dan lain sebagainya.
          2. Bambu kuning
             Bambu kuning mempunyai nama latin bambusa vulgaris. bambu ini memiliki ciri-ciri batangnya berwarna kuning, beruas-ruas, dan bisa tumbuh tinggi hingga 5 sampai 10 meter, diameter batangnya bisa mencapai 8 cm daunnya berwarna hijau sepanjang 12 cm dan lebar hingga 2 cm. bambu kuning ini sering disebut sebagai bambu hias karena warna dan bentuknya yang menarik. Bambu ini biasa digunakan sebagai penghias rumah misalnya untuk pelapis pagar atau dinding. Jika ditanam di pinggir jalan akan menjadi pagar yang indah. warna kuning pada bambu bisa membawa kecerahan pada lingkungan sehingga tidak gelap dan suram. 
          3. Bambu Gombong/ater
             bambu kembang mempunyai karakteristik berwarna hijau kekuning-kuningan dengan garis-garis kuning yang sejajar dengan buluhnya. Rumpunnya tidak terlalu rapat. Pertumbuhan jenis bambu ini tergolong lambat. tinggi bambu dapat mencapai 20 meter garis tengahnya sampai 10 cm. di desa-desa di Jawa bambu ini digunakan juga sebagai saluran air, yaitu dengan cara menghilangkan sekat-sekat nya. Bambu ini biasa digunakan sebagai bahan baku furnitur, dinding dari bambu, alat musik, alat rumah tangga dan kerajinan tangan. 
          4. Bambu betung
             bambu betung jenis bambu yang memiliki rumpun agak sedikit rapat dengan pertumbuhan yang sangat lambat. jenis bambu ini bisa dijumpai mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl. Tinggi bulunya mencapai 20 m dengan garis tengah sampai 20 cm. Panjang ruasnya 40 sampai 60 cm sedang ketebalan dinding buluh mencapai 1 sampai 1,5 cm. bambu ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan, bahan pembuatan dinding rumah yang dianyam atau dibelah, furnitur hingga berbagai kerajinan seperti keranjang bambu. 

Ada cara dan teknik untuk mengolah bambu sebelum bambu ini siap digunakan sebagai material untuk membuat barang tertentu.

desain interior rumah bambu

Desain Interior Rumah Berbahan Bambu

Tentunya, dengan bantuan alat – alat pertukangan tertentu seperti paku, palu, Ibo knot, gergaji dengan gerigi yang tajam, kini bekerja dengan bambu tak lagi sulit. Bahkan, Anda bisa menciptakan sebuah benda yang bernilai artistik sekaligus fungsional dari bahan bambu ini.

Langkah – Langkahnya:

1. Ambil bambu yang baru ditebang dan belum dikeringkan. Pastikan bahwa bambu – bambu tersebut masih benar – benar dalam keadaan fresh. Bambu jenis ini cocok untuk digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan atau menjadi tiang pancang pondasi bangunan. Tetapi, bambu jenis ini mungkin tidak cukup baik untuk digunakan sebagai material dalam pembuatan furnitur. Alasannya, bambu ini akan mudah melengkung dan retak ketika bambu sudah kering. Sehingga, tentu semua bagian furnitur Anda akan menjadi sia – sia.

2. Untuk memotong bambu, pastikan Anda menggunakan gergaji yang tepat dan cukup tajam. Jika alat pemotong ini kurang tajam, dikhawatirkan bambu akan mudah robek dan pecah. Potong bambu pada bagian penghubung antar ruas agar bambu tak mudah retak.

Jangan lupa, di sekeliling permukaan bambu biasanya terdapat bulu – bulu halus yang dapat mengakibatkan gatal – gatal di kulit. Bahkan, bulu – bulu halus tersebut bisa menancap di kulit, menggores permukaan kulit, dan mengakibatkan kulit berdarah. Untuk itu, bersihkan bambu dengan kain lap dengan permukaan yang cukup kasar sebelum Anda menyentuh bambu tersebut.

desain rumah bambu

Desain Eksterior Rumah Berbahan Bambu

3. Bila Anda ingin mengaitkan antar bambu dengan paku, gunakan paku – paku dengan diameter yang menyesuaikan ukuran bambu. Bila bambu ini cukup tebal, maka Anda bisa leluasa dalam memilih ukuran paku tanpa takut bambu akan retak. Namun bila bambu tergolong kecil dengan diameter yang tak terlalu besar, tentu potensi bambu untuk retak akan semakin bertambah besar.

Selain memperhatikan ukuran paku, perhatikan pula cara memukul palunya. Palu tidak boleh terlalu dipukulkan keras – keras pada bambu, karena akan semakin memperkuat tekanan yang dapat berakhir dengan keretakan. Untuk itu, sebaiknya ketukkan palu perlahan – lahan, namun dengan pengulangan berkali – kali dan dalam waktu yang cepat.

4. Selesai dipaku dan bambu – bambu sudah terikat satu sama lain, masih ada potensi jika bambu tidak merekat dengan baik dikarenakan paku yang tidak kuat. Untuk itu, Anda perlu mengencangkannya kembali dengan tali. Atau, Anda bisa menggunakan pengikat bambu yang terkenal dari Jepang, yakni Ibo knot. Ibo knot ini terkenal kuat dalam mengaitkan satu bambu dengan bambu yang lain. Karena Jepang sendiri adalah salah satu negara yang banyak memanfaatkan bambu pada pembuatan furnitur maupun propertinya, tak heran penggunaan Ibo knot ini begitu populer di sana.

5. Dengan Ibo knot, bambu memang akan terikat lebih kencang,. Namun, hal ini masih memungkinkan untuk lepas karena masih adanya rongga – rongga di beberapa titik. Bila Anda masih merasa Ibo knot ini belum mampu mengaitkan bambu dengan baik, gunakan lem khusus untuk melekatkan setiap ruas – ruasnya. Dengan demikian, Anda merasa lebih yakni jika bambu sudah terkait dengan baik.

6. Bila Anda ingin agar bambu tetap awet, Anda bisa melakukan pengecetan. Pengecetan ini juga akan menghalau pelapukan bambu. Selain dengan menggunakan cat, Anda juga bisa mencegah pelapukan bambu melalui penggunaan bahan pelapis polyurethane. Selain berfungsi untuk melindungi material bambu, polyurethane juga dapat membantu menciptakan tampilan kontemporer pada bambu.

7. Selesai bekerja dengan material bambu ini, jangan lupa untuk membersihkan sisa – sisa atau potongan bambu kecil – kecil. Potongan bambu kecil – kecil tadi bisa juga menjadi bernilai ekonomis, karena di beberapa tempat, potongan – potongan bambu tersebut sering dimanfaatkan untuk dijadikan kerajinan tangan bernilai seni tinggi. Potongan bambu tersebut pun bisa dijadikan bahan bakar, untuk itu, tak ada salahnya mengumpulkan potongan – potongan tersebut untuk digunakan kembali.

       c. Rotan
          rotan menjadi salah satu sumber hayati Indonesia yang cukup banyak ketersediaannya. batang rotan mempunyai karakteristik yang langsing dengan diameter 2 sampai 5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang keras dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Rotan banyak tersebar di wilayah di bagian tropis Afrika dan Asia. Indonesia tercatat sebagai penghasil rotan terbesar di dunia. Rotan berasal dari bahasa Melayu dari kata raut, yang berarti menguliti. Batang rotan dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu kulit rotan berbagai ukuran untuk bermacam-macam keperluan, terutama untuk bahan baku anyaman. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu seperti jaringan kuat elastis atau mudah dibentuk serta murah. 
          1. Rotan semambu
            Rotan semambu termasuk rotan besar yang dapat dimanfaatkan batangnya. tanaman rotan ini tumbuh di semenanjung Malaya, Sumatra Kalimantan. Pada ketinggian 1000 mdpl. batang tanaman rotan semambu ini tumbuh membentuk rumpun, dengan panjang 20 m dan berdiameter batang 30 mm. Mempunyai karakter sifat bahan yang kasar dan ulet, berwarna coklat kemerahan kalau kering. manfaat dari batang rotan untuk tongkat pendaki gunung, tongkat ski dan juga digunakan untuk rangka mebel. 
          2. Rotan taman
             Rotan taman tumbuh alami di daerah yang kering, dataran rendah yang kering sampai berbukit-bukit. jenis ini juga sejak lama dibudidayakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah yang berdiam di daerah sungai mentaya, sungai katiang, sungai Kahayan dan beberapa daerah lainnya. Tanaman ini tumbuh secara berumpun, dalam setiap mempunyai dapat mencapai 100 batang dengan panjang setiap batang yang sudah dewasa mencapai 50 m dan berdiameter sekitar 4 sampai 11 mm. batangnya berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi kuning telur menginap apabila sudah di ganti dan kering. rotan taman merupakan bahan baku bagi keperluan pembuatan lampit rotan dan bahan baku dalam pembuatan anyaman. 
          3. Rotan Buyung
             rotan ini termasuk dalam golongan rotan kecil di beberapa daerah menyebutnya Buyung. Rotan Buyung banyak tersebar di daerah Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Tumbuh dan berkembang di pinggiran sungai pada 100 sampai 300 mdpl, di tanah berbatu, pasir dan dan punggung gunung. Hidup merumpun sampai dengan 60 batang. karakteristik tanaman rotan buyung yaitu berwarna hijau kekuningan bila sudah kering terlihat mengilat. Panjang sekitar 40 m dengan diameter 12 sampai 24 mm. Manfaat batang rotan ini digunakan sebagai bahan anyaman dalam furnitur. 

Tahapan Dasar Cara Mengolah Rotan

Proses Penggorengan

Rotan yang baru dipanen pasti memiliki kadar air tinggi. Padahal, kondisi tersebut dapat membuat rotan sangat rentan pada serangan hama terutama jamur. Untuk mengatasinya, angin-anginkan rotan sebelum diolah lebih lanjut. Selanjutnya potong rotan, ikat dalam bundelan, dan lakukan proses penggorengan. Anda bisa menggunakan solar dan minyak kelapa pada tahap ini.

Proses Penggosokan

Kadar air rotan memang sudah menurun. Tetapi berbagai kotoran masih belum dibersihkan dari material tersebut. Dengan demikian, pasca penggorengan, tiriskan rotan lalu bersihkan permukaannya. Lakukan pembersihan dengan cara menggosok menggunakan kain lap, kain perca, sabut atau kulit kelapa, dll.

Proses Pengeringan

Proses pengeringan dilakukan untuk benar-benar memaksimalkan proses penurunan kadar air. Cara mengolah rotan ini begitu krusial dan harus dilakukan setidaknya hingga kelembaban substrat mencapai angka 15%-19%. Pengeringan dapat dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari.

Proses Pengupasan

Proses pengupasan rotan dilakukan untuk menghilangkan kulit serat alam tersebut. Selain agar tampak lebih bersih, juga agar ukuran rotan lebih seragam.

Proses Pengasapan

Proses pengasapan dilakukan selama 12 jam atau setengah hari. Tujuannya untuk membuat warna rotan lebih seragam serta permukaannya glossy.

Proses Pengawetan

Untuk memberikan proteksi terbaik pada rotan, aplikasikan obat pengawet Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC. Antijamur dan antiserangga tersebut dapat Anda larutkan lalu Anda resapkan ke dalam substrat rotan. Sehingga material tersebut tak akan mudah rusak diserang hama.

Proses Pembengkokan

Seringkali, kita membutuhkan rotan dengan bentuk tertentu seperti bengkok. Untuk membengkokkan material ini, masukkan rotan ke dalam tabung berisi uap air panas. Tunggu beberapa saat hingga substratnya lembek dan mudah dibengkokkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam - macam teknik pencurian data yang paling sering dipakai

(4.4 Informatika) Mengolah data dengan pengolah angka untuk menghilangkan error,menyatakan hubungan, atau memudahkan untuk diproses komputer.

Komoditas Satwa Harapan