(3.2 {Rekayasa}) menganalisis instalasi listrik rumah tangga

 

Pengertian Rangkaian Instalasi Listrik

Muatan listrik yang timbul terjadi karena disebabkan adanya pergesekan antara elektron dan proton. Instalasi listrik diartikan sebagai rangkaian terintegrasi yang menghubungkan sumber listrik menuju rumah masyarakat dengan media penghantar (konduktor). Sistem kelistrikan dibagi menjadi dua, yaitu sumber listrik AC (arus bolak-balik) dan sumber listrik DC (arus searah).
  1. Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu. 
  2. Tegangan atau Beda Potensial, yaitu perbedaan potensial listrik pada sebuah penghantar.
  3. Frekuensi, yaitu banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu periode waktu tertentu.
  4. Daya Listrik, yaitu sebagai besarnya arus listrik dan tegangan listrik yang mengalir pada sebuah penghantar.
  5. Energi Listrik, besarnya arus tegangan listrik yang mengalir pada sebuah penghantar tiap satuan waktu.

Bagian dan Tata Letak Komponen Instalasi Listrik

Berikut ini akan dijelaskan tentang bagian-bagian dan tata letak komponen instalasi listrik rumah tangga serta fungsinya. Adapun bagian-bagian dan tata letak komponen instalasi listrik adalah sebagai berikut.

1. Meteran Listrik
Meteran listrik merupakan komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai pembatas daya yang digunakan oleh konsumen. Fungsinya adalah sebagai pencatat atau penghitung daya yang digunakan oleh konsumen tiap bulannya. Pemasangan meteran listrik umumnya berada di depan rumah. Tujuanya agar memudahkan petugas PLN untuk mencatat nomor ID pelanggan dan mencatat daya yang digunakan konsumen dalam periode 1 bulan pemakaian listrik.

Instalasi Listrik Rumah Tangga | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1

2. Pengaman Listrik
Pengaman listrik atau sekring merupakan bagian yang sangat penting. Fungsinya sebagai pengaman instalasi listrik apabila terjadi hubungan arus pendek pada jaringan atau beban dengan cara memutuskan arus listrik. 

a. Pengaman Listrik Jenis Lebur
Pengaman listrik jenis lebur dikenal dengan nama sekring (fuse). Sistem kerjanya, yaitu kawat yang ada di dalam sekring akan melebur dan putus apabila terjadi hubungan singkat jaringan instalasi ataupun pada peralatan instalasi. Keunggulan dari pengaman listrik jenis lebur, yaitu apabila sekring putus, untuk menormalkannya kembali cukup dengan menekan tombol kecil yang ada pada sekring tersebut.

b. Pengaman Listrik Jenis Termal
Pengaman listrik jenis termal dikenal dengan nama MCB (Miniature Circuit Breaker). MCB merupakan jenis pengaman listrik yang bekerja dengan sistem termal atau panas. Apabila terjadi kelebihan daya ataupun terjadi hubungan arus pendek, pengaman listrik jenis termal akan memutuskan arus listrik secara mekanis. Untuk mengembalikan ke posisi normal, cukup dengan menarik sakelar yang ada pada pengaman listrik dalam posisi ON.

Instalasi Listrik Rumah Tangga | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1

3. Kabel Listrik
Kabel merupakan bagian dari instalasi listrik yang berfungsi untuk menghubungkan antara peralatan yang satu dan peralatan lainnya. Beberapa jenis kabel yang sering digunakan pada instalasi listrik rumah tangga, yaitu kabel NYA dan kabel NYM. Kabel NYA merupakan kabel inti tunggal yang berisi satu kawat tunggal dengan selotip PVC. Kabel NYM merupakan kabel inti tunggal  yang berisi antara 2-4 inti kawat tunggal.

Instalasi Listrik Rumah Tangga | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1

4. Sakelar
Pada instalasi listrik rumah tangga, sakelar merupakan komponen yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu (on/off). Berdasarkan jumlah tombolnya, sakelar dibagi menjadi dua macam, yaitu sakelar tunggal dan sakelar majemuk.
  • Sakelar tunggal adalah sakelar yang hanya mempunyai satu tombol on/off
  • Sakelar mejemuk adalah sakelar yang mempunyai lebh dari satu buah tombol on/off.
 5. Stopkontak
Stopkontak merupakan bagian terminal yang terdapat dalam rangkaian instalasi listrik rumah tangga. Pemasangan stopkontak selalu terpasang permanen pada tembok/dinding. 

Pembuatan Gambar Pengawatan Instalasi Listrik Sederhana


1. Perencanaan

Instalasi Listrik Rumah Tangga | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1
2. Peralatan
a. Tang Potong
Fungsi utama tang potong untuk memotong bahan-bahan yang terbuat dari logam, seperti kaki komponen, kaki tembaga, kawat, dan lain sebagainya. 
b. Obeng
Obeng digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut. Jenis obeng dibedakan berdasarkan ujung obeng tersebut. Ada jenis obeng plus, obeng minus, obeng segi enam, dan lain-lain.
c. Gergaji Besi
Gergaji besi merupakan alat untuk memotong besi. Gergaji besi juga digunakan untuk memotong bahan lain, seperti arkrilik, pipa PVC, aluminium, dan lain sebagainya.

3. Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat model sederhana rangkaian listrik adalah sebagai berikut.
  • 1 buah papan tripleks berukuran 1,5 m x 1 m
  • 1 buah pipa PVC berdiameter 1/2 inch dan panjang 2 m
  • 1 buah sakelar tunggal
  • 1 buah stopkontak tunggal
  • 1 buah fiting lampu
  • 2 buah T-dus
  • 1 buah sambungan pipa L berdiameter 1/2 inch
  • kabel NYA hitam dan merah masing-masing berukuran 2 m
4. Proses Pembuatan
  • Siapkan tripleks
  • Lalu, buatlah gambar rencana instalasinya.
  • Siapkan 2 buah T-Dus dan pasanglah pada papan tripleks
  • Siapkan potongan pipa PVC dan sambungan L
  • Kemudian, pasanglah pada papan tripleks
  • Siapkan fiting lampu dan berilah label pada masing-masing terminal
  • Kemudian, pasanglah pada papan tripleks dan masukkan kabel pada pipa PVC.
  • Siapkan stop kontak dan pasanglah pada papan tripleks
  • Kemudian, berilah kabel pada masing-masing terminal dan masukkan ujung kabel yang lain pada pipa PVC.
  • Sisipkan sakelar tunggal dan pasanglah pada papan tripleks
  • Kemudian, berilah kabel pada masing-masing terminal dan masukkan ujung kabel yang lain ke dalam pipa PVC.
  • Sambungkan ujung-ujung kabel yang berwarna hitam pada T-Dus paling kanan
  • Lalu, berilah selotip sebagai penutup sambungan
  • Sambungkan ujung-ujung kabel yang berwarna merah pada T-Dus sebelah kiri
  • Lalu, berilah selotip sebagai penutup sambungan
  • Rapikan rangkaian instalasi listrik sederhana T-Dus dengan penutupnya
  • Sambungkan bagian ujung kabel pada sumber listrik
  • Kemudian, berilah lampu pada fiting lampu

Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga

Berikut ini adalah beberapa tahap dalam pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Adapun tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Pengemasan, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan produk agar siap untuk didistribusi, disimpan, dipakai, dan dipasarkan.
  2. Pengujian produk, yaitu suatu proses atau prosedur yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu produk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam - macam teknik pencurian data yang paling sering dipakai

(4.4 Informatika) Mengolah data dengan pengolah angka untuk menghilangkan error,menyatakan hubungan, atau memudahkan untuk diproses komputer.

Komoditas Satwa Harapan