Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Keutamaan dan manfaat shalat Maghrib

Sholat Lima Waktu merupakan Tiang Agama, barangsiapa yang tidak mengerjakan Sholat maka artinya telah merobohkan Agamanya tersebut. Dan Sholat Lima Waktu yang telah diperintahkan untuk dilakukan sebanyak Lima kali dlm sehari ini terdiri dari Sholat Subuh, Sholat Dzuhur, Sholat Ashar, Sholat Maghrib serta Sholat Isya, dan untuk Sholat Maghrib ini sendiri salah satu Sholat Fardhu yang terdiri dari Tiga Raka’at dan dikerjakan di Malam Hari. Adapun Waktu Mengerjakan Sholat Maghrib lebih tepatnya dilakukan ketika terbenamnya Matahari sampai masuknya waktu sholat wajib isya yakni ketika hilangnya Cahaya Merah (Syafaq) di langit Barat, hal ini seperti dijelaskan didalam Hadits Riwayat Muslim nomor 1388: ” Waktu Sholat Maghrib adalah bila matahari telah tenggelam selama belum jatuh/hilang syafaq (HR. Muslim) ”. Namun yang mesti kalian ketahui bahwa didalam Waktu Sholat Maghrib tersebut merupakan waktu dimana Zat Melatonin didalam Tubuh Manusia meningkat dan bersifat menenangkan diri sehingg

Keutamaan melaksanakan shalat isya berjamaah

Sholat  merupakan perkara wajib yang harus dilakukan oleh umat islam. Sebagaimana sesuai dengan beberapa dalil berikut ini. QS. An-Nur ayat 56:   وَاَقِيْمُوْ الصَّلاَةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَ وَاَطِيْعُوْ االرَّسُوْلَ لَعَلَكُمْ تُرْحَمُوْنَ Artinya : “Dan kerjakanlah sholat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat.” QS. Al-Ankabut ayat 45: وَاَقِيْمِ الصَّلَوةَ اِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرَ Artinya: “Kerjakanlah sholat sesungguhnya sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.” QS. Al-Baqarah ayat 43:   وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku’.” Banyak perintah yang sudah diturunkan agar manusia selalu sholat, beberapanya adalah sesuai dengan dalil di atas. Jadi penting untuk kita berubah untuk menjadi insan yang lebih rajin lagi dalam beribadah. Seperti yang kita k

Keutamaan shalat shubuh

Shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah  Ta’ala  memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah  Ta’ala  berfirman, أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا “ Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat). ” (Qs. Al-Isra’: 78) Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk melaksanakan shalat.  Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya. Keutamaan Shalat Shubuh Apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah (1) Salah satu penyebab masuk surga Rasulullah  shallallahu ‘a

Keutamaan shalat ashar

Shalat Ashar merupakan satu shalat yang perlu sekali kita perhatikan, jangan sampai terlambat apalagi bablas dalam melaksanakannya. Setidaknya ada 4 keistimewaan dan keutamaan shalat Ashar, berikut ulasannya: 1. Amalan yang mengantarkan ke surga “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635). “Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin (shubuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.” (HR. Al-Bukhari no. 540 dan Muslim no. 1005) “Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” [QS. Al-Baqarah [2]: 238] Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di atas adalah shalat ashar. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika terjadi perang Ahzab, “Mereka (kaum kafir Quraisy) telah menyibukkan kita dari shalat wustha, (yaitu) shalat ashar.

Tata cara dan manfaat shalat Dhuha

Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang istimewa. Ada banyak manfaat dan keutamaan jika seorang muslim rutin melaksanakan shalat sunnah ini. Shalat ini dikenal sebagai shalat sunnah untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Cara melaksanakan shalat dhuha ini sama dengan pelaksanaan shalat lain pada umumnya. Hanya saja ada doa-doa tertentu yang dibacakan setelah shalat. Shalat Dhuha dikerjakan minimal dua raka’at dan bisa dikerjakan maksimal dua belas raka’at. Masing–masing dua raka’atnya diakhiri dengan satu salam. Shalat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah (Munfarid) Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam. Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis. Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib ,